Apa perbedaan antara penglihatan malam bermata dan binokular?

Teknologi penglihatan malam telah merevolusi cara kita melihat dunia di malam hari. Baik Anda orang biasa atau bekerja di bidang penegakan hukum atau layanan, bias penglihatan malam adalah alat penting yang membantu Anda melihat dalam kegelapan. Bias penglihatan malam dapat diklasifikasikan menjadi dua tipe utama bermata dan teropong. Dalam komposisi ini, kami akan mengeksplorasi perbedaan antara bias penglihatan malam bermata dan teropong, dan membantu Anda memilih perangkat bergaya sesuai kebutuhan Anda.

 

Apa itu Penglihatan Malam Bermata?

Penglihatan malam bermata adalah jenis perangkat penglihatan malam yang menggunakan satu lensa mata untuk melihat gambar. Penglihatan malam bermata ringan, ringkas, dan mudah digunakan. Ini adalah pilihan ideal bagi orang-orang yang membutuhkan perangkat penglihatan malam yang dapat dipindahkan dan terjangkau. Bias penglihatan malam monokuler hadir dalam berbagai ukuran, berlebihan, dan generasi tergantung pada kondisi stoner. Jenis bias penglihatan malam monokuler yang paling populer adalah penguat gambar, pencitra termal, dan bias penglihatan malam inframerah.

 

 

Penguat Gambar

Penguat gambar adalah jenis bias penglihatan malam monokuler yang paling umum. Penguat gambar bekerja dengan mengumpulkan cahaya yang tersedia, memperkuatnya, dan juga menampilkan gambar pada layar fosfor. Penguat gambar dapat diklasifikasikan lebih jauh menjadi tiga generasi Generasi I, Generasi II, dan Generasi III. Setiap generasi menawarkan kualitas gambar yang lebih baik, resolusi canggih, dan peningkatan persepsi terhadap kondisi cahaya redup.

 

Pencitra Termal

Pencitra termal adalah jenis lain dari perangkat penglihatan malam bermata yang bekerja dengan mendeteksi panas yang dipancarkan objek. Pencitra termal ideal untuk mendeteksi makhluk hidup, karena mereka memancarkan tanda panas. Pencitra termal tidak memerlukan cahaya sekitar untuk berfungsi dan tidak terpengaruh oleh sumber cahaya terang. Namun, alat ini mahal dan memiliki resolusi lebih rendah dibandingkan dengan penguat gambar.

Perangkat Penglihatan Malam Inframerah

Bias penglihatan malam inframerah menggunakan teknologi inframerah untuk mendeteksi cahaya yang tidak terlihat oleh mata manusia. Bias penglihatan malam inframerah efektif dalam kondisi cahaya redup dan gelap gulita. Bias penglihatan malam inframerah juga terjangkau dan mudah digunakan, tetapi resolusinya lebih rendah dibandingkan dengan penguat gambar.

 

Apa itu Penglihatan Malam Teropong?

Penglihatan malam teropongbias menggunakan dua lensa mata untuk melihat gambar. Bias penglihatan malam binokular memberikan persepsi kedalaman dan penglihatan stereoskopis yang lebih baik daripada bias penglihatan malam monokuler. Bias penglihatan malam teropong ideal untuk orang yang membutuhkan penglihatan jarak jauh dan penargetan yang akurat. Bias penglihatan malam binokular hadir dalam berbagai ukuran, berlebihan, dan generasi tergantung pada kondisi stoner. Jenis bias penglihatan malam teropong yang paling populer adalah penguat gambar dan pencitra termal.

 

 

Penguat Gambar

Penguat gambar binokular analog dengan penguat gambar monokuler, namun memiliki dua lensa okuler. Penguat gambar binokular memberikan persepsi kedalaman dan penglihatan stereoskopis yang lebih baik, sehingga ideal untuk tugas-tugas seperti navigasi, pengawasan, dan aksesi target. Penguat gambar binokular dapat diklasifikasikan lebih jauh menjadi tiga generasi Generasi I, Generasi II, dan Generasi III.

 

Pencitra Termal

Pencitra termal binokular bekerja dengan cara yang sama seperti pencitra termal monokuler, namun memiliki dua lensa okuler. Pencitra termal binokular memberikan persepsi kedalaman yang lebih baik dan ideal untuk mendeteksi makhluk hidup dalam jarak jauh.

 

Memahami Perbedaan dan Keunggulan Night Vision Monocular dan Binocular

 

1. Penglihatan Malam Bermata

Desain dan Fungsionalitas

Bias penglihatan malam bermata dilengkapi dengan lensa mata tunggal dan dianggap ringan, kompak, dan lebih mudah ditangani dibandingkan dengan teropong. Bias ini dirancang untuk individu yang mengutamakan portabilitas, keterjangkauan, dan kenyamanan.

 

 

Operasi

Monokuler Pengawasan dan Keamanan umumnya digunakan untuk operasi pengawasan dan keamanan karena ukuran dan proyeknya yang ringkas.

Pengamatan Satwa Liar Pengisap alam sering mengandalkan penglihatan malam bermata untuk mengamati satwa liar selama tamasya malam.

 

Keuntungan

Bias monokuler yang hemat biaya umumnya lebih terjangkau dibandingkan sistem binokular, sehingga menjadikannya pilihan yang mudah diakses bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.

Snippersnapper dan dapat dipindahkan Desain lensa mata tunggal membuat monokuler kompak dan mudah dibawa, memungkinkan peningkatan mobilitas di lingkungan yang penuh warna.

Keserbagunaan Monocular dapat dipasang dengan lancar pada helm, kacamata, atau kamera, sehingga memperluas fungsionalitas dan kesesuaiannya dengan pakaian lain.

 

2. Penglihatan Malam Teropong

Desain dan Fungsionalitas

Bias penglihatan malam teropong menggunakan dua lensa mata untuk memberikan persepsi kedalaman, bidang pandang, dan penglihatan stereoskopis yang lebih baik kepada para ahli obat-obatan. Mereka dirancang untuk tugas-tugas yang memerlukan penargetan yang tepat dan pengamatan jangka panjang.

 

 

Aplikasi

Operasi Militer: Penglihatan malam teropong biasanya digunakan oleh personel militer untuk pengintaian, perolehan target, dan tujuan navigasi di lingkungan dengan cahaya redup.

Berburu: Pemburu sering kali lebih memilih perangkat penglihatan malam teropong karena kemampuan identifikasi targetnya yang ditingkatkan.

 

Keuntungan

Persepsi Kedalaman dan Penglihatan Stereoskopis Sistem binokular menawarkan persepsi kedalaman yang unggul, memungkinkan pengenalan objek yang lebih baik dan estimasi jarak yang akurat.

Peningkatan Bidang Pandang Dua lensa mata memberikan bidang pandang yang lebih luas, memungkinkan ahli obat-obatan untuk melihat area yang lebih luas secara efisien.

Teropong Stabilitas Unggul menawarkan stabilitas yang lebih baik saat melihat melalui kedua mata, mengurangi ketegangan mata dan kelelahan selama penggunaan jangka panjang.

 

Kesimpulan

Bias penglihatan malam monokuler dan binokular masing-masing memiliki keunggulan dan pengoperasian yang berbeda. Monokuler unggul dalam hal portabilitas, keterjangkauan, dan keserbagunaan, sehingga cocok untuk pengawasan dan pengamatan satwa liar. Di sisi lain, teropong memberikan peningkatan persepsi kedalaman, bidang pandang yang lebih luas, dan stabilitas yang lebih rendah, sehingga ideal untuk operasi militer dan pengintaian. Memilih jenis perangkat penglihatan malam yang tepat bergantung pada kebutuhan spesifik, pertimbangan anggaran, dan tujuan pengoperasian.

 

Referensi:

1.https://en.wikipedia.org/wiki/Night_vision_perangkat

2.https://www.flir.com/learn/instruments/night-vision-vs-thermal-imaging/

3.https://www.nightvision4less.com/blog/difference-between-monocular-and-binocular-night-vision.aspx